Monday, July 21, 2008

Cermin

Cermin

Walau didada terukir seribu jawi
Hati-hati
Soalnya?
Di manakah kita?
Jawabnya?
Mungkin kita berselindung dibalik kaca
Sembunyi dari kita sendiri
Aku tahu..
Tapi sampai bila?
Sampai bilakah harus kita berselindung dibalik kaca bingkai emas ini ?

Haruskah kita nanti sehingga kaki ini lemah dimamah usia?
Haruskah kita nanti sehingga tubuh ini mati sebelum ajalnya?
Di manakah kita sebenarnya ?
Di mana ?
Atau
Memang jiwa kita bertopengkan kita
Mungkin indah dipandang mata
Namun mata disira dosa
Yang cantik itu indah
Memang lumrah dunia

Mungkin benar kata pujangga
Kerana mata hati mati

Mungkin Sutun dan bedaknya
Mungkin Nasir dan gitarnya
Mungkin Shahnon dan karyanya
Mungkin Azmi dan tarinya
Mungkin itu indah
Mungkin isteri dan suaminya
Mungkin murid dan gurunya
Mungkin adik dan abangnya
Mungkin anak dan ibunya
Mungkin dunia dan segalanya
Mungkin mereka fikir indah

Sedarkah kita?
Kita berselindung dibalik cermin bingkai emas
Cermin yang menipu zahirnya
Semalam
Hari ini
sekarang ini dibalik cermin
Cermin yang berhikayat dusta bermadah helah!!!

Biar terpecah cermin sakti
Biar tersipah ukiran jawi

Biar jawi bersinar pelangi
Itu letaknya keindahan hakiki
Di perdu kasih di kaki ya rabbi…

Walau didada terukir seribu jawi
Hati-hati…

Zulkifli Hassan
Menengah 4E5
Sekolah Menengah Dunearn (2007)

No comments: